Shinzo Abe Berjanji Menjauhkan Jepang dari Perang

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada perayaan Tahun Baru 2016 berjanji akan menjaga bangsanya jauh dari perang. Pengumuman itu tepat sehari setelah China mengumumkan mereka sedang membangun sebuah kapal induk kedua dan bertepatan dengan pembahasan Tokyo pada bulan September atas undang-undang keamanan baru.

Parlemen Jepang, di negara yang secara resmi menjalankan kebijakan pasifis, meloloskan bill keamanan yang membuka September jadi pintu bagi tentara Jepang untuk terlibat dalam pertempuran di luar negerinya untuk pertama kalinya sejak akhir Perang Dunia II.

Undang-undang menyebabkan perlawanan publik yang kuat di dalam negeri, dengan puluhan ribu orang mengambil bagian dalam demontrasi di jalanan.

Hal ini juga menyulut kemarahan di Cina, Korea Selatan serta Korea Utara, negara-negara di kawasan yang mengalami beberapa kekejaman terburuk dari Perang Dunia II saat agresi Jepang.

Kritikus memperingatkan bahwa perubahan itu bisa membuat pasukan Jepang terseret jauh - terlempar ke konflik negara asing mirip dengan invasi Amerika Serikat ke Irak atau Afghanistan.

Undang-undang baru memungkinkan Jepang untuk menggalang bantuan sekutunya ketika terlibat dalam konflik yang mengancam keamanan Jepang sendiri, dalam apa yang disebut sebagai "bela diri kolektif".

sumber: http://www.straitstimes.com/asia/east-asia/japans-pm-pledges-to-keep-country-out-of-war